Habanusantara.net, Aceh Besar – Wabah virus corona (COVID-19) yang melanda sejumlah negara, tidak terkecuali indonesia per jumat 13 maret 2020, jumlah pasien positif Corona di Indonesia bertambah lagi dengan total 69 orang, 3 diantara nya meninggal dunia.
Aceh Besar merupakan salah satu pintu masuk ke Propinsi Aceh baik melalui Bandara, Pelabuhan maupun jalur darat. Guna mengantisipasi masuknya wabah virus corona ke wilayah Kabupaten Aceh Besar, mulai hari senin 16 Maret 2020 akan mengeluarkan larangan perjalanan dinas keluar daerah kepada jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Insya Allah, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar pada Senin 16/3 lusa, kita akan mengeluarkan intruksi kepada seluruh jajaran SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk tidak melaksanakan perjalanan dinas keluar daerah dahulu sampai wabah corona ini mereda,” ujar Mawardi Ali kepada wartawan di Kantor PMI Aceh Besar, Sabtu (14/3/2020).
Dikatannya, Virus Corona ini sudah menjadi wabah global yang sudah tersebar kemana-mana hampir seluruh negara didunia, termasuk Indonesia.
Kata Mawardi Ali, Virus Corona itu tidak mengenal yang namanya pejabat, orang kaya, orang miskin, rakyat biasa. Bahkan pejabat negara sekalipun sudah terinfeksi virus Covid-19 ini, tidak terkecuali menteri kesehatan misalnya Menteri Kesehatan Mental Inggris Nadine Dories, dia telah dites positif untuk virus Corona beberapa hari setelah menghadiri sebuah acara dengan Perdana Menteri Boris Johnson.
Karena itulah, Pemkab Aceh Besar mengeluarkan instruksi kepada seluruh jajarannya untuk tidak keluar daerah sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Terhadap Virus Corona ini, Mawardi Ali juga menghimbau kepada masyarakat Aceh Besar untuk tetap tenang, berdoa dan tidak melakukan perjalan dinas keluar daerah terlebih dahulu, terutama keluar negeri. Selain itu, ia juga meminta kepada warga agar menjaga kesehatan, banyak minum air putih dan makan makanan sehat, juga sering mencuci tangan.


















